Bersedekah bisa dalam bentuk harta, barang (infak) atau berupa sikap. "Segala bentuk kebaikan adalah shodaqoh" (HR. Bukhari). Imam Ali bin Hisain mengatakan, "Orang yang mengelurakan hartanya karena diminta atau ditekan, tidak termasuk orang yang bermurah hati. "Sebaik-baiknya infak adalah menginfakkan harta atau barang yang masih ada nilainya atau masih ada gunanya. Jangan sampai kita bersedekah atar berinfak dengan barang tau benda yang kita sendiri sudah tidak menghargainya atau nilai gunanya tidak ada. Menurut Imam Suyuti (911 H), ada sedikit beberapa bentuk amal apabila dilakukan dengan benar menjadi shodaqoh jariyah :
- Mengajarkan ilmu yang bermanfaat
- Doa anak shaleh kepada orang tuanya
- mewakafkan barang atau uang untuk kepentingan orang banyak
- menanam pepohonan yang buanya bisa dimanfaatkan oleh orang lain
- mewakafkan buku, kitab atu Al-Quran
- berjuang dan membela tanah air demi kemanfaatan orang banyak
- membuata sumur untuk kemaslahatan
- membuat irigrasi / fasilitas publik
- membangun tempat penginapan bagi para musafir (bertujuan posifit)
- membangun tempat ibadah dan belajar.
Sedekah dapat mendatangkan berbagai kebaikan yaitu:
- membuka kelapangan hidup seseorang
- membuka berbagai pintu rezeki atau menambah jumlahnya
- menolak musibah, bala', dan adzab
- menolak penyakit
- memanjangkan umur.
"Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah bisa mendahului sedekah." (Al-Hadist)
"Pancinglah rezeki dengan sedekah." (Khalifah Ali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar